SUARAJATIM.CO.ID, Mantan Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone mengaku prihatin kegagalan Timnas U-19 tampil sebagai juara Piala AFF U-19 2018.
Dia menilai, PSSI harus kembali menghidupkan Badan Tim Nasional (BTN). Agar, tata kelola manajemen tim nasional di semua kelompok umur tetap terjaga sehingga berimbas pada persiapan matang tim-tim sebelum tampil di kompetisi berskala internasional.
Sejak tongkat kepemimpinan PSSI beralih ke tangan Edi Rahmayadi, manajemen tim nasional kembali menjadi satu dengan PSSI. Berbeda dengan kepengurusan PSSI lalu, mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti membentuk BTN agar pengelolaan tim nasional profesional.
“Saya kira, PSSI perlu menghidupkan kembali BTN. Seperti di era kepemimpinan La Nyalla, BTN mengatur manajemen tim nasional. Agar persiapan timnas ke depan semakin matang,” ujar Larico kepada wartawan.
Dia memberikan contoh keberhasilan BTN di era La Nyalla. Pada Piala AFF 2013 lalu, Timnas U-19 Indonesia keluar sebagai juara. “Keberhasilan itu menjadi bukti, PSSI butuh BTN untuk mempersiapkan dengan matang persiapan Timnas Indonesia,” ucap Larico. “La
Nyalla membuat Timnas Indonesia profesional.”
Dia mengaku rindu era kepemimpinan La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI. “Jujur, saya rindu PSSI dengan kepemimpinan La Nyalla. Bukan cuma karena dia kembali menghidupkan Badan Tim Nasional, tetapi juga cara dia memimpin PSSI secara profesional.”
